Rabu, 28 Maret 2012

Silsilah Marga Munthe

Marga Munthe unik bila dibanding dengan nama keluarga lainnya, pasalnya Munthe digunakan oleh berbagai suku, daerah, wilayah, atau kumpulan penduduk yang mendiami tanah sekitar danau Toba. Meliputi, Tongging Sipituhuta, Tanah Karo Simalem, Dolok Sanggul, Toba, Mandailing dan Angkola, Labuhan Batu, Simalungun, Gayo Luas dan Alas, Pakpak Dairi. Dan kabarnya, Munthe ada juga mengelompok di daerah tertentu seperti pulau Sulawesi dan Irian, di Sulawesi sendiri mereka disebut Muntu dan desanya dinamai Desa Munte.

Marga Munthe juga dapat ditemukan di Norwegia, dan tercatat tahun kelahiran Munthe tertua disana adalah abad ke-10 bernama Ascricus van Munte (1072 – …) Vlanderen wilayah Belgia sekarang, membangun sebuah kastil yang diberi nama Kastil Munte, dan inilah awal keturunan Munthe disana. Severre Munthe, keturunan Ludvig Munthe (1593-1649) juga telah mencatat dengan rapi seluruh silsilah keluarganya dalam buku Familiem Munthe In Norge. Kini (1995) jumlah keturunannya lima ratus lebih. Munthe Norwegia menyatakan bahwa Vlanderen adalah tanah asal leluhur mereka. http://www.geocities.com/-ascricus/genealogy/surnames.htm Hal ini saya ketahui setelah percakapan dengan salah satu keturunan Ascricus van Munthe yang juga adik dari Severre Munthe, Cecile Munthe...


No.
Tahun
A\/ names6.html
Geocities.com
Jumlah
Nama Kelahiran
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

1

2

3

4

5

6






7





8

9

10

11

12

<1000

1000 - 1099

1100 –1199

1200 - 1299

1300 - 1399

1400 - 1499






1500 - 1500





1600 - 1699

1700 - 1799

1800 - 1899

>1899

Tidak tahu


-

1**)

4

4

3

-






-





-

-

-

-

-


-

-

-

-

-

4***)






3





12

-

-

-

1

-

-

-

-

-

-






5****)





54

104

130

23

179

-

1

4

4

3

4






8





66

104

130

23

180



**). Ascricus van Munte (1072 - …)






***)
1.      Daneel Daneelson van Munthe (Ca 1400 -…)
2.      Abel Daneelson van Munthe (1430 - …)
3.      Adam Abelson von Munthe ( Ca 1460 - …)
4.      Adam Adamson von Munthe (1490 - …)

****)
1.       Ludvig Munthe (1520 - …)
2.       Ludvig Munthe (27-10-1558/29-04-1634)
3.       Arnold Munthe (05-09-1950/26-03-1629)
4.       Elisabeth Munthe (1560-1611)
5.       Ludvig Munthe (02-08-1592/12-03-1649)


Total
12*)
20
495
527
*) Nama tertulis Munte
 
Sumber :  “Familiem Munthe In Norge”
Lampiran : The Munthe in INTERNET

Jika kita lihat sejarah di Nusantara sendiri, Sitor Situmorang pada buku Toba Na Sae mengemukakan ”Barus yang tentunya penghasil kapur barus dan terletak di wilayah Sumatera Utara. sejak abad dini (abad ke-5) sudah disinggahi oleh perahu-perahu layar antar benua sebagai pelabuhan pengekspor kemenyan dan kamper (Kapur barus).” Bahkan pelabuhan Barus merupakan satu-satunya pintu keluar wilayah barat Sumatera Utara menuju dunia luar pada jamannya.

Penulis yang sama dalam bukunya Guru Somalaing dan Modigliani Utusan Raja Rom mengemukakan bahwa Barus telah tercatat didalam script-script tua, seperti:
1. Tahun 150 oleh sarjana Ptolemaeus di Aleksandria (Mesirsekarang).
2. Tahun 692 oleh I-tsing.
3. Tahun 846 oleh Ibnu Chordhadhbeh.
4. Tahun 851 oleh Raja Sulaiman.
5. Tahun 1088 ada pemukiman Bangsa Tamil.
6. Tahun 1292 oleh Marco Polo.


Dengan itu ada kemungkinan bahwa seorang Munthe yang ikut berlayar kapal dagang yang ke Eropa, kemudian bermukim di Vlanderen atau sebaliknya karena sepemahaman saya sebagai seorang Munthe dari Puak Karo, Munthe sendiri adalah pendatang yang akhirnya diberikan kehormatan menjadi senina/sembuyak Ginting di Tanah Karo Simalem. Munthe Norwegia mencatat tanah asal leluhurnya dari Vlanderen. Atau, dugaan  yang belum dibuktikan kebenarannya , seperti bunyi surat yang ditulis sdr. Severre Munthe,   bahwa seorang  Munthe pakai huruf “h” atau tidak pakai huruf “h” pada masa koloni monopoli dagang, tinggal di kampung  yang bernama Munte, bermasyarakat dan hidup turun temurun. Sepengingat saya, kami Munthe dari puak Karo pun tidak menggunakan huruf "h" entah karena modernisasi, westernisasi atau hal-hal lain hingga akhirnya Munte sekarang memakai huruf "h".

Di Jakarta (1971). Kapten J. Munthe, Mayor David Munthe, Joahan Munthe, Karel Munthe,Tumbungan Munthe, John Munthe, Banuara Munthe, M. Situmorang, Hasugihan dan Polisten Munthe. Sepakat membentuk Pungguan Munthe.
Januari 2001 di Kantor Kejaksaan Kebayoran dan sepakat membentuk FORUM KOMUNIKASI MARGA MUNTHE INDONESIA ( FKMMI). Terdiri dari,
1. Marga Munthe dari Tongging Sipituhuta,
2. Marga Ginting Munthe dari Puak Karo,
3. Marga Munthedari Dolok Sanggul,
4. Marga Munthe dari Puak Toba,
5. Marga Dalimunthe dari Mandailing dan Angkola,
6. Marga Dalimunthe dari daerah Labuhan Batu,
7. Marga Saragih Munthe dari Puak Simalungun,
8.Marga Munthe dari Gayo Luas dan Alas,
9. Marga Munthe dari Puak Pakpak Dairi,
beserta anakberu masing-masing.
Diresmikan pendiriannya pada tanggal 8 April 2001 di Gedung Sejahtera Jakarta.
Groups “sadamunthe” di INTERNET Maret 2003 http://www.groups.yahoo.com/sadamunthe
dan diharapkan generasi muda “Munthe” menggunakan media ini, sebagai sumbang saran, tempat menyimpan file “Munthe” dan file FKMMI.

Desa Ajinembah Kabupaten Karo,  “Disanalah ia menjadi orang sakti yang menguasai segala persinumbahan (ilmu –ilmu gaib dan Oppung Jelak Karo menamakan tempat itu Aji Nembah pertapaan sakti dan keramat) dan ahirnya disanalah ia menetap dan membuka huta yang dia namakan Huta Aji Nembah”.
Tn Sipinangsori (1395-1435) Berasal dari Ajinembah Karo landen, anak Jelak Karo, tiba di Raya Simbolon sekitar tahun 1428 menunggang horbo Sinanggalutu (Versi FKMMI Puak Simalungun. Buku Kenangan Marga Munthe, hal. 81,83, 95) Seorang Dalimunthe cerita. Bahwa leluhurnya zaman duhulu kala takkala sampai di daerah Labuhan Batu membawa bibit semacam kacang yang disebut “dali”. Kacang ditanam dan panen pada waktunya.Ternyata para tetangga suka akan kacang tersebut. Dan para tetangga menyebut kan “Tolong ambilkan (mungkin barter) kacang “dali-Munthe” “. Begitulah penyatuan kata terus menerus dan menjadi sapaan bersahabat, “Dalimunthe.”Munthe lah leluhur kami” kata penutur cerita menutup ceritanya.. “Dalimunthe kami ini, turunan dari penunggang kerbo Nengga Lutu dari Ajinembah” kata Ketua FKMMI wilayah/daerah Padanglawas. Seorang Saragih Munthe cerita Lagi. “Tolong dalam menuliskan nama saya, ada “Saragih” nya” katanya tegas namun senyum. “Pasalnya, leluhur kami dahulu kala tak boleh punya tanah di Raya kalau tidak menuliskan “Saragih” sebelum Munthe” lanjutnya sambil tersenyum simpul. “Dan leluhur kamilah penunggang “Kerbo Nenggala Lutu” dari Ajinembah itu” timpal seorang Saragih Munthe lainnya yang duduk disampingnya.
“Menurut nenek kami (Oppung) bahwa Marga Munthe yang ada di Pengambatan berasal dari Aji Nembah (Kabupaten Karo)” kata Ketua FKMMI Sipituhuta . (Buku Kenangan Marga Munthe, hal. 221)

David Munthe Seorang Antropolog, tinggal di Madagaskar yang berasal dari Norwegia. Mengunjungi Kuta Ajinembah, diantar oleh Pengurus Nomensen dan diterima oleh Pendeta Pantekosta Ajinembah (1971). David mengemukakan bahwa leluhurnya berasal dari Ajinembah . Dia tahu rumah sendi, dan mengatakan “putih” dalam bahasa ibunya dengan “Mbulan”. (sumber, penduduk Ajinembah, 2001).





Jadi bagaimanakah kepastian dari Munthe sendiri, apakah ia keturunan dari Munthe Norwegia yang datang ke Tanah Karo Simalem atau keturunan "Orang Sakti" yang mendirikan Kuta Aji Nembah di Tanah Karo Simalem dan akhirnya berlayar Vlanderen...

17 komentar:

  1. Tambah pengetahuan tentang silsilah Munthe

    BalasHapus
  2. Saya Andreas G.Munthe dari desa Ajinembah

    BalasHapus
  3. Saya Rasiman munthe dari Sijarango 2 tinggal di yogja suka membaca dan jadi mengerti asap usul munthe. Harapan saya kiat2 apa yang dapat kita lakukan untuk mempersatukan munthe konon marga ini mempunyai ke unikan dari margabatak yang lain.

    BalasHapus
  4. Trus marga haro munthe gmnaa kak/bg

    BalasHapus
  5. Trus marga haro munthe gmnaa kak/bg

    BalasHapus
  6. Salam kenal, ibu saya bermarga Munthe, terkadang dipanggil orang dalimunthe, kira2 apa sama Munthe dengan Dalimunthe. Terimakasih

    BalasHapus
  7. salam kenal saya azhari munthe
    dari medan

    BalasHapus
  8. Klo marga nasution ke karo marga apa ya?

    BalasHapus
  9. Hadir..kakek dan bapak saya munthe dari labuhan batu gunting saga
    Saya gak tau apa2 ttg munthe dan asal muasal saya munthe mana? Maka dari itu saya MAluuuuu dan bikin malu

    BalasHapus
  10. Saya ade mirza munthe dari tanah gayo, aceh,indonesia

    BalasHapus
  11. Asalmuasal pasti ada. Terimakasihlah kpd saudaraku yg memberikan perhatiannya utk silsilah ini.. Saya berharap tetaplah dipakai Marga yaitu MUNTHE pada anak cucu kita spy tetap marga itu ada.

    BalasHapus
  12. TERBERKATILAH SEMUA KETURUNAN MUNTHE.

    BalasHapus
  13. Saya Muhamad Rizky Munthe banyak orang nanya Asal Karo apa bukan, kadang saya suka bingung soalnya setahu saya kakek nenek saya dari Aceh Gayo, Takengon

    BalasHapus